
Pendidikan merupakan investasi jangka panjang, siapa yang menyiapkan generasi saat sekarang, maka merekalah yang akan mewarnai dan menguasai kehidupan yang akan datang. Keberhasilan pendidikan bukan hanya dilihat dari aspek intelektual saja, akan tetapi yang terpenting adalah aspek moral atau akhlaq , dalam kata lain karakter, karena orang yang pandai tapi tidak bermoral akan membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Merupakan kebutuhan mendesak untuk menyediakan pendidikan ditingkat SD – SLTA, khususnya bagi umat Islam dan bangsa Indonesia, yang mendambakan anak-anaknya ingin menjadi anak yang berakhlaq mulia dan memiliki intelektual yang baik.
Aspek Iman dan Taqwa serta berbagai aspek keagamaan yang perlu diterapkan dalam dunia pendidikan merupakan keniscayaan, dalam rangka menyiapkan keder-kader umat yang memiliki jiwa perjuangan dan jiwa pengorbanan untuk agama, nusa dan bangsa. Krisi moral, krisis kepemimpinan saat sekarang menjadi kerisauan bersama warga Indonesia, pendidikan yang telah dimulai sejak zaman sebelum kemerdekaan dengan serba kekurangan dan kesederhaan telah melahirkan kader-kader yang mampu berjuang untuk bangsa dan negara tanpa pamrih, mereka berjuang dengan dirinya, hartanya sampai jiwanya untuk kemerdekaan. Pendidikan setelah kemerdekaan yang diwali oleh orde lama dan orde baru melahirkan generasi yang mengisi kemerdekaan sampai sekarang di zaman orde reformasi. Kenyataan yang kita lihat semua orang atau sebagian besar mengatakan bahwa pendidikan tidak atau kurang berhasil, karena pendidikan melahirkan orang-orang yang korup, tidak jujur, menang sendiri, tidak menghargai sesama, inilah yang terjadi sekarang, hal ini terjadi karena pendidikan mengenyampingkan aspek moral atau akhlak, yang dibangun saat itu adalah badannya atau fasilitasnya, sementara jiwannya atu ruhaninnya tidak begitu diperhatikan, walaupun ada kebaikan dan keunggulannya.

Pengaruh globalisasi yang kurang baik atau tidak baik, tidak bisa di bendung dengan hanya melakukan diskusi, simposium dan seminar-seminar, pengaruh yang tidak baik akan hilang ketika muncul kebaikan-kebaikan dimana-mana. Penyiapan kader merupakan strategi untuk menyiapkan agen-agen perubahan ditengah masyarakat yang siap meneyebarkan kebaikan-kebaiakan dimana-mana, sehingga membutuhkan wadah yang banyak dan merata, disinilah pentingnya mendirikan sebuah pendidikan yang memiliki visi dan misi keumatan dan kebangsaan, perbaikan akhlaq dan penenanaman karakter islami dan dakwah Islam seluruh alam merupakan keniscayaan.
Bahwa pendidikan merupakan proses panjang dalam rangka menyiapkan orang-orang pandai, bermoral, pendidikan berbeda dengan membangun gedung, membangun gedung empat atau enam bulan akan selesai dengan baik, tetapi mendidik orang memerlukan waktu yang lama, pembiasaan hal-hal yang baik, faktor keluarga, faktor lingkungan sangat mempengaruhi hasil dari pendidikan itu sendiri. Disinilah pentingnya membuat pendidikan yang memiliki suasana belajar yang tinggi, suasana ketaatan, suasana berprestasi, sehingga muncul anak-anak didik yang siap berprestasi dan menunjukkan akhlak yang mulai ditengah-tengah masyarakat.

Bahwa program pemerintah sekarang adalah bagaimana, seluruh masyarakat mengenyam pendidikan, sementara masih banyak masyarakat yang kurang mampu untuk mengenyam pendidikan baik tingkat dasar, menengah mauupun atas, disebabkan berbagai faktor yang melatar belakanginya, dan PKBM Griya Krincing Desa Krincing Secang Magelang merasa berkewajiban untuk ikut serta mengembagkan pendidikan terpadu yang menggabungkan pendikan non formal berbasis pesantren dan kegiatan Pendidikan dengan biaya murah dan terjangkau.
Pendidikan sebagai garda terdepan untuk menyiapkan kader dimasa yang akan datang menjadi prioritas utama bagi kita untuk menyiapkan mereka dengan pengetahuan-pengatahun, yang nantinya sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan ditengah-tengah masyarakat.
Dengan dasar diatas itulah kami meluncurkan program pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang kami beri nama PKBM Griya Krincing berlokasi di Dusun Ngloji Desa Krincing Kec. Secang Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah , dengan target besar menyiapkan kader-kader bangsa dan kader Islam yang handal, termapil siap memimpin bangsa dengan keimanan dan kataqwaan, jujur dan adil, memiliki keilmuan agama yang mumpuni, hafal Al Qur’an serta memiliki jiwa pengorbanan yang tinggi yang memiliki karakter bangsa yang baik atau berakhlaqul karimah.